Mengenai Saya

Foto saya
Karna hanya diriMu yang mengerti :)

A'uudzubillaahi minasysyaythaanirrajiim

Aku Berlindung Kepada Allah Dari Godaan Syaithan Yang Terkutuk

Tampilkan postingan dengan label dll. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dll. Tampilkan semua postingan

Senin, 31 Januari 2011

Ada ninja di rumah gara-gara ikan mas!

Haaaaaaahh!! Senang!! Mau masak buat makan malam. Si mami lagi puasa juga.. Mau masak buat mami buka aaahh... HHmm.. Pas banget ayah baru beli ikan mas. Sip, menu malam ini ikan mas goreng sambel kecap, pasti mantab! ^_^d

Di rumah tinggal gue sama ayah. Ayah kedatangan tamu dan mami lagi ngajar ngaji. Jam setengah enam udah mulai mau bereksperimen nih ceritanya. Gue siapin ikan mas yang udah dibersiin, siapin garem, jeruk nipis, dan manasin minyak. Cuci dulu ikannya sambil di bacain Bismillah *berharap nanti di akhirat dia akan dateng, terus bilang sama Allah, "Ya Allah, dia mencuci dan memasak aku dengan menyebut namaMu, aamiin*

Pas semua ikan yang mau dimasak udah bersih, gue sirami jeruk nipis buat ngilaing amisnya, abistu kasih garem biar manteb! Udah rata, minyaknya juga udah panas dan meletup-meletup. Hahaha, ini dia yang selalu gue khawatirin kalo masak yang goreng-goreng, takut minyaknya nyembur-nyembur. Kata mami sih biasanya kalo gitu kualinya basah. HHmm.. tapi tetep ajah, hahaha..

Akhirnya untuk melindungi kulit dan wajah gue, gue ambil sapu tangan, gue iket ke belakang dan tertutupilah sudah semua kecuali mata. Hahaha, ditambah pake kerudung juga, haaaaahh hebohlah pokoknya. Padahal cuman goreng ikan mas aja gue udah kayak mau perang. Hadeuh hadeuh! Pas ayah ngeliat aksi gue masak, ayah ketawa! Eeehh ditambah lagi mami pulang, mami juga ngetawain gue! Hahaha.. Gak papa lah yang penting ayah mami senang, hehehe... :D

Setelah ikannya mateng semua, mulai deh ngiris cabe, tomat, bawang merah terus disiram pake kecap, jadi deh Ikan Mas Sambal Kecap Ala Rere Queen! hayah..!! hahahaha :D

Punya gue ikannya lebih kecil-kecil lebih gurih lebih garing pastinya :D
Alhamdulillah azan magrib.... Bukaan buat mami udah disipain, minumnya juga makan beratnya. Abis solat magrib pada makan deh tuh sama si ikan mas. Seneng liat ayah dan emak makannya lahab! (karena laper atau emang karena ikannya yang enak yah?) hahaha ntahlah, yang penting seneng aja bisa masakin buat orang rumah... Apalagi nyiapin bukaan buat orang yang puasa, nikmatnya tak tergantikan ^_^ *ngarep kecipratan pahalanya, mudah-mudahan dapet, aamiin.... :)

Meskipun cuman ikan mas sambel kecap yang dibuat, tapi berharga banget buat gue! Inilah yang bisa gue manfaatin selama gue masih nganggur, berbakti sama orangtua! Beresin rumah, nyuci piring, masak, jadi supir, dll. Semoga tetap bernilai ibadah, aamiin.. :)

Jumat, 28 Januari 2011

Ada Setan Dalam Cermin?

Assalamu'alaykum kawan..


Baru aja gue buka-buka artikel, blog-blog orang, eh nemu yang bagus buat perempuan yang katanya sih demen banget sama kaca. Setiap hari tuh kaca kayaknya selalu aja dibawa-bawa.. Sempet bingung juga kalo liat perempuan yang punya hobi dikit-dikit ngaca, dikit-dikit ngaca. Gue sering ngebatin dalam hati, "mau sesering apa pun ngeliat kaca toh mukanya tetep akan sama aja". Ya iyalah masa cuman kaca doang bisa merubah muka kita jadi Siti Nurhalizah. Imposibel bener aahh..!! Apa sih sebenernya yang dicari dari kaca? Emang dia punya magnet yang kuat yah dengan perempuan? Tapi kok gue enggak? Kalo gak kebetulan buka atau lewat lemari, mungkin gue juga gak akan ngaca.. Hehehe..

Tapi ternyata kawan.. Setelah gue baca artikel yang akan gue paste-in dimari, kaca itu rupanya ada setannya.. Setan yang akan membuat kita selalu merasa kurang. Kurang cantik. Kurang tebel make-upnya. Kurang rapih. Kurang mancung. Kurang putih. Semuaaaanya kurang... MasyaAllah... Jangan sampai kita menjadi hamba Allah yang kufur nikmat, lupa untuk bersyukur kepada Allah. Hati-hati kawan, selain merasa serba kurang, cermin juga bisa membuat kita jadi sombong. Misalnya dalem hati kita bilang, "ternyata gue cantik yaaahhh....!!" hahaha... yaialah perempuan cantik, masa ganteng! Mas gue kalo ganteng mah, hehehe.. Tapi cermin juga bisa mendatangkan pahala bagi orang-orang yang bersyukur. Kok bisa??!! Ya bisalah.. Waktu ngaca dia bilang, "Subhanallah, Maha suci Allah yang menciptakan saya sedemikian rupa dengan bentuk yang sebaik-baiknya sehingga saya menjadi seperti ini...."
Naahh.. Jadi sebenernya ngaca itu gak papa. Tergantung hati kita aja sih kawan.. Isi hati memang gak ada yang tau, tapiiiiiiiiii ada yang Maha Tahu lho! Jangan lupakan itu yah ;)

Yaudah, ini dia artikelnyna, silahkan dibaca :)
Bismillahirrohmaanirrohiim...
.............................................................
Ada Setan Dalam Cermin?

Cermin, sebuah benda yang memantulkan wajah dan perawakan serta penampilan keseluruhan seorang wanita dari atas sampai bawah. Cermin jelas sangat dibutuhkan dan diperlukan semua wanita di seluruh dunia. Wanita akan melihat dirinya di kaca, di saat itu pikirannya akan mulai menghayal ini dan itu, dan setanpun mulai membisiki si wanita dengan bisikan yang seru namun perlahan-lahan diikuti sang wanita seperti “alangkah baiknya bila pipiku merona merah seperti artis sinetron si anu..” maka dibubukanlah perona pipi pada wajahnya. Selain itu kejengkelan melihat kelopak mata yang sipit menimbulkan kenginan kuat untuk merubah kelopak matanya agar sedikit lebih lebar yang tentunya akan membuat banyak lelaki terpana.

Ketidakpuasan sang wanita dapat juga terlihat disaat melihat postur tubuhnya yang sudah langsing. Sang wanita mencoba untuk lebih langsing lagi dan rela berjam-jam menunggu antrian di sebuah klinik kelangsiangan walaupun mendapat antrian ke-38 setelah 5 jam menunggu untuk mendapatkan suntikan pelangsing. Terkadang sang suster & dokter berkerinyit bingung, wanita langsing ini mau diapakan lagi agar tampak lebih langsing. Dengan tubuh yang begitu langsing, apa lagi yang harus dilangsingkan, seketika itu pun kepuasan serta kepercayaan diri terpancar di wajah sang wanita.



Keesokan harinya ketika dia bercermin lagi, dia melihat bahwa hidungnya sangat besar. Ketika ada questioner dari sebuah majalah wanita yang menanyakan bentuk wajahmu yang manakah yang paling kamu sesali? kustioner bodoh yang menghina ciptaan Allah, padahal sudah jelas ada dalam Al-Quran,
"Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At Tiin : 4)

Maka ketika mengisi kuestioner bodoh tersebut sang wanita melingkari huruf C yaitu hidung. Keinginan yang kuat bagi sang wanita untuk membuat hidungnya lebih mancung, lebih tirus, lebih tinggi akhirnya membuat sang wanita mencari uang sebanyak-banyaknya. Ketika uang sudah terkumpul, dengan berhati-hati maupun tidak berhati-hati, bedah operasi plastik pun dilakukan. Dengan memiliki hidung tinggi menjulang yang menurut dokter tidak boleh tersenggol benda tajam selama 6 bulan, dikarenakan akan berakibat hidung menjadi bengkok seperti burung betet, membuat sang wanita merasa ada yang lain dalam dirinya.
Dan pulang dari operasi hidung, berkali kali sang wanita melihat cermin dan merasa puas akan hidungnya, namun ketika melihat lagi ke bawah tubuhnya dia terpegun melihat payudaranya yang kecil dan nayris rata, tidak membusung dan tidak menantang. Cermin pun sekali lagi menjadi alat setan untuk membisikkan sang wanita agar mengoperasi bagian yang dibutuhkan, setelah sukses dengan hidung mancungnya.

“Sakit, sakit sekali, sakitnya sampai 2 hari, lebih sakit daripada melahirkan, ada juga yang bilang, lebih sakit daripada sakaratul maut,” demikian ungkapan-ungkapan beberapa orang artis cantik yang mengaku dioperasi payudaranya agar lebih menonjol dan menantang,. Menurutnya bagian tubuh adalah aset dimana harus dijaga, bahkan dioperasi bila kurang puas bentuknya, karena akan menjadikan dirinya lebih percaya diri. Kepuasan terlihat diwajahnya walau kesakitan begitu mendera tubuhnya akibat operasi payudara yang dilakukan dengan harga yang luar biasa mahal dan hasil yang sesuai selera. Sakit luar biasa akan ditahannya atas nama penampilan, dan cermin pun menghadirkan rasa puas karena reka bentuk yang diinginkan atas bujukan setan yang hinggap dalam pikirannya, semua dilakukan hanya karena ingin tampil cantik sesuai dengan selera syahwat manusia.

Terapi bengkuang dari perut sampai ujung kaki untuk membuat bentuk tubuh wanita menjadi langsing, dilakukan dengan susah payah, sehingga sulit untuk sholat. Akhirnya ibadah sholat ditinggalkan dengan pemikiran, nanti setelah tubuhku terbentuk aku akan sholat lagi, dan itu dilakukan oleh wanita yang ingin memiliki penampilan lebih sempurna. Lagi-lagi cermin menjadi acuan, dan bisikan-bisikan setan yang mempengaruhi pikiran wanita dan bekerjasama dengan emosinya yang mudah berubah membuat wanita kerap tidak puas dengan dirinya, dan ingin merubah sana dan merubah sini.

Masya Allah, tentulah Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk dan semua bentuk tubuh dan wajah manusia bila diurai satu-persatu pastilah ada kekurangannya namun proporsional tubuh dan wajah manusia bila dirombak-rombak sesuai dengan keinginan dan pikiran wanita berdasarkan hasil bisikan setan. Ketika sang wanita melihat dirinya di kaca, wanita berani merubah keputusan dan ketentuan Allah atas dirinya, maka ketiak wanita mendengar ceramah para ustad bahwa mengoperasi plastik sifatnya adalah haram, maka beramai-ramai wanita menuduh sang ustad ekstrim, dan beramai-ramai wanita memberi hujjah bahwa Allah menyukai keindahan, dan islam itu indah.

Maka, saran saya, sebagai wanita janganlah terlalu banyak memakai kaca untuk bercermin, karena disitulah anda melihat diri anda dan ketika itulah setan membisikkan diri anda dengan mengatakan jilbab besar buruk membuat anada nampak gemuk, pakailah jilbab yang cerah berwarna dan pendek agar bahu terlihat ramping. Hal lain lagi dengan sedikit menyesali diri, mengapa kulitku hitam sehingga memakai baju warna hijau yang cantik ini mebuat kulitku dan penampilanku semakin buruk. Nah ketika itulah semakin lama berkaca, maka semakin lama kita menyesali diri dan percayalah bila di ikuti, ada saja yang kurang dari tubuh dan wajah kita yang berkaitan. Terbesit penyesalan dalam diri kita terhadap apa yang Allah ciptakan pada diri kita, dan juga terbesit pikiran tidak percaya diri terhadap penampilan kita yang syari’ie dan setan pun terus berbisik dan terus berbisik “minnal jinnati wannas” hati hati dengan bisikan setan. Jangan berlama-lama di depan cermin dan bersyukurlah pada Allah yang telah menciptakan dan menyempurnakan kita dengan sebaik-baik bentuk.
Sebaik-baik perhiasan (perhiasan: sesuatu yang indah untuk dilihat dan mahal harganya) adalah wanita solihah, yang terlihat dari ibadah dan akhlaknya bukan, tidak akan nampak dari cermin di manapun sang wanita berada.
......................................................


Dunia ini adalah perhiasan dan seindah-indah perhiasan adalah wanita solehah (HR Muslim)

Rabu, 26 Januari 2011

Apapun yang kita lakukan pada orang lain, satu saat perbuatan itu akan kembali pada kita :)

Bukankah perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan? Barang siapa yang mengasihi makhluk, maka ia akan dikasihi al-Kholiq (pencipta), Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang pengasih akan dikasihi Dzat yang Maha Pengasih, kasihilah yang di bumi, maka yang di langit akan mengasihimu.” (HR. Tirmidzi)
Allah ta’ala berfirman: “Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka sesungguhnya Allah ta’ala Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. at-Taghobun: 14). Firman Allah ta’ala: “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada, apakah kamu tidak ingin jika Allah ta’ala mengampunimu.” (QS. an-Nuur: 22)

Hendaklah engkau senantiasa meringankan beban orang lain supaya Allah ta’ala meringankan bebanmu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang menolong kesusahan orang muslim, maka Allah ta’ala akan menolongnya dari kesusahan pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)

Beliau juga bersabda: “Barang siapa yang menyelamatkan orang dari kesusahan, maka Allah ta’ala akan menyelamatkannya dari kesusahan pada hari kiamat.” (HR. Ahmad).
Tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan, maka kamu akan ditolong Allah ta’ala.
Rasulullah ta’ala bersabda: “Allah ta’ala menolong seorang hamba selagi hamba tersebut menolong sesamanya.” Beliau juga bersabda: “Barang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta’ala akan menolongnya.” (HR. Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah ta’ala akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim)
Berlemah-lembutlah terhadap hamba Allah ta’ala maka kamu akan termasuk orang yang didoakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Ya Allah, barang siapa yang berlemah-lembut terhadap umatku maka berlemah-lembutlah terhadapnya, dan barang siapa yang mempersulit umatku maka persulitlah ia.” (HR. Ahmad).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ta’ala akan menyiksa orang-orang yang menyakiti manusia.” (HR. Muslim)
Jauhilah menyusahkan hamba-hamba Allah ta’ala (Jika kamu melakukannya), maka engkau akan terkena doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Ya Allah, barang siapa yang mengurus perkara umatku lalu mempersulit mereka maka persulitlah dia dan barang siapa yang mempermudah mereka maka permudahkanlah dia.” (HR. Muslim)
"Barang siapa yang mempermudah urusan orang lain, terutama dalam menjalankan ibadah, maka ALLAH akan mempermudah urusannya. Begitupun sebaliknya, barangsiapa yang mempersulit seseorang untuk menjalankan ibadah kepada ALLAH, ALLAH akan mempersulitnya untuk memasuki syurganya ALLAH. Barangsiapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, niscaya Allah akan menghilangkan satu kesusahannya di hari kiamat. Barangsiapa menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di hari kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya" (HR. Muslim).

Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah memudahkannya di dunia dan akhirat ” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).

Jauhilah menyusahkan hamba-hamba Allah ta’ala (Jika kamu melakukannya), maka engkau akan terkena doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Ya Allah, barangsiapa yang mengurus perkara umatku lalu mempersulit mereka maka persulitlah dia dan barang siapa yang mempermudah mereka maka permudahkanlah dia.” (HR. Muslim).
Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 :
"Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan"
.................................................................................................................
Hikmah yang dapat diambil adalah, ini merupakan sebuah peringatan, tuntunan bagi kita ketika hendak berbuat dan bertindak. Apapun yang kita lakukan terhadap orang lain, yakinlah suatu saat nanti hal tersebut akan kembali pada diri kita sendiri. Ketika kita lebih memilih melakukan suatu keburukan/kejahatan, jangan salahkan orang lain atau bahkan menyalahkan Allah ketika keburukan itu menimpa dirimu sendiri, karna semuanya tergantung atas apa yang kita perbuat. Ketika kita berbuat kebaikan, bersyukurlah karna Allah pun akan senantiasa memberikan kebaikan pada kita.
Jadi, kalau mau hidupnya ditolong Allah, dipermudah segala urusannya sama Allah, maka bantulah orang lain disekitar yang membutuhkan bantuan kita, meskipun hanya sekedar senyuman yang dapat menenangkan orang lain. Dengan niat ikhlas hanya karna Allah semata, InsyaALLAH Allah pun akan senantiasa berpihak pada kita, aamiin :)
Bahasa mudahnya sih ya, kita pengen banget dihargai/dihormati tapi kita gak pernah mau menghargai/menghormati orang lain. Kita selalu ingin dimengerti, tapi kita tidak pernah bisa mengerti orang. Kita pengen diperhatiin tapi kita gak pernah merhatiin orang lain. Kita pengen disayang tapi kita gak pernah menyayangi.
So, segalanya dimulai dari diri kita sendiri lho kawan ;)
Semoga bisa diambil manfaatnya :)